Tebing Tinggi

Tebing Tinggi

Kota Tebing Tinggi Loncat ke navigasiLoncat ke pencarian Untuk kegunaan lainnya, lihat Tebing Tinggi (disambiguasi). Kota Tebing Tinggi كوتا تبڠ تنڠي Tebing Tinggi armcoats.png Lambang Kota Tebing Tinggi كوتا تبڠ تنڠي Moto: Esa Hilang Dua Terbilang Gapura selamat datang di Kota Tebing Tinggi Gapura selamat datang di Kota Tebing Tinggi Lokasi Sumatra Utara Kota Tebing Tinggi.svg Peta lokasi Kota Tebing Tinggi كوتا تبڠ تنڠي di Sumatra Utara Koordinat: 30°9'3" - 30°4'50" Lintang Utara dan 99°4'1" - 99°0'0" Bujur Timur Provinsi Sumatra Utara .


tebing-tinggi


Sumatra Utara, Kota Tebing Tinggi merupakan salah satu pemerintahan kota dari 33 Kabupaten/Kota di Sumatra Utara. Berjarak sekitar 80 km dari Kota Medan (Ibu kota Provinsi Sumatra Utara) serta terletak pada lintas utama Sumatra yang menghubungkan Lintas Timur dan Lintas Tengah Sumatra melalui lintas diagonal pada ruas Jalan Tebing Tinggi, Pematangsiantar, Parapat, Balige dan Siborong-borong. Batas Wilayah Utara PTPN III Kebun Rambutan, Kabupaten Serdang Bedagai Timur PT Socfindo Tanah Besi dan PTPN III Kebun Rambutan, Kabupaten Serdang Bedagai Selatan PTPN IV Kebun Pabatu dan Perkebunan Paya Pinang, Kabupaten Serdang Bedagai Barat PTPN III Kebun Gunung Pamela, Kabupaten Serdang Bedagai [4] Iklim Tebing Tinggi beriklim tropis dataran rendah. Ketinggian 26 – 24 meter di atas permukaan laut dengan topografi mendatar dan bergelombang. Temperatur udara di kota ini cukup panas yaitu berkisar 25° - 27 °C. Sebagaimana kota di Sumatra Utara, curah hujan per tahun rata-rata 1.776 mm/tahun dengan kelembaban udara 80%-90%. Hidrologi Di Tebing Tinggi terdapat empat sungai yang mengalir dari barat menuju timur. Keempat sungai tersebut adalah Sungai Padang, Sungai Bahilang, Sungai Kalembah, dan Sungai Sibaran. Daerah sekitar Sungai Padang dan Bahilang merupakan wilayah potensi banjir, yaitu Kelurahan Bandar Utama, Persiakan, Bandar Sono, Mandailing, Bagelan, Rambung, Tambangan, Brohal dan Rantau Laban. Sejarah Broom icon.svg Artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia Merapikan artikel bisa berupa membagi artikel ke dalam paragraf atau wikifikasi artikel. Setelah dirapikan, tolong hapus pesan ini. Datuk Bandar Kajum Daratan yang terhampar di sepanjang pinggiran sungai Padang dan sungai Bahilang itu mulai dihuni sebagai tempat tinggal sekitar tahun 1864. Inilah pernyataan resmi pertama yang dibuat oleh sejumlah tokoh masyarakat Kota Tebing Tinggi pada tahun 1987. Pernyataan ini terdapat dalam makalah berjudul "Kertas Kerja Mengenai Pokok-Pokok Pikiran Sekitar Hari Penetapan Berdirinya Kotamadya Daerah Tingkat II Tebing Tinggi". Makalah ini kemudian dijadikan sebagai Perda yang menetapkan bahwa awal berdirinya Kota Tebing Tinggi adalah 1 Juli 1917. Dalam makalah itu dipaparkan bagaimana perkembangan daerah ini pasca tahun 1864. Dimana dalam tahun berikutnya, berdasarkan penuturan lisan, seorang bangsawan dari wilayah Bandar Simalungun (sekarang masuk wilayah Pagurawan) bernama Datuk Bandar Kajum bersama pengikut setianya menyusuri sungai Padang untuk mencari hunian baru, hingga kemudian mendarat dan bermukim di sekitar aliran sungai besar itu. Pemukiman itu bernama Kampung Tanjung Marulak (sekarang Kelurahan Tanjung Marulak, Rambutan). Sayangnya, kehidupan bangsawan dari Bandar ini tidaklah tenteram, karena dia terus saja diburu oleh tentara Kerajaan Raya. Maka, Datuk Bandar Kajum memindahkan pemukimannya ke suatu lokasi yang persis berada di bibir sungai Padang. Pemukiman itu merupakan sebuah tebing yang tinggi. Dia dan para pengikutnya mendirikan hunian di atas tebing yang tinggi itu sembari memagarinya dengan kayu yang kokoh. Pemukiman Datuk Bandar Kajum inilah yang sekarang berlokasi di Kelurahan Tebing Tinggi Lama, Padang Hilir dan kini menjadi lokasi pemakaman keturunan Datuk Bandar Kajum, kemudian yang diyakini sebagai cikal bakal nama Tebing Tinggi. Pada masa itu, tentara dari Kerajaan Raya suatu kali kembali menyerang Kampung Tebing Tinggi untuk menangkap Datuk Bandar Kajum, tetapi karena tidak berada di tempat, Datuk Bandar Kajum yang bergelar Datuk Punggawa ini selamat. Sedangkan keluarganya, bersama pengikutnya, melarikan diri ke Perkebunan Rambutan yang saat itu dibawah kekuasaan Kolonial Belanda. Dibantu oleh Belanda, Datuk Bandar Kajum pun mengadakan serangan balasan terhadap tentara Kerajaan Raya ini. Dalam peperangan itu, ia bersama pengikutnya berhasil mengalahkan penyerang. Setelah suasana kembali aman, untuk tetap menjaga ketentraman daerah itu, Datuk Bandar Kajum pun mengadakan perjanjian dengan Belanda. Oleh Belanda, daerah kekuasaan Datuk Bandar Kajum ini dilebur menjadi wilayah taklukan Kerajaan Deli. Penandatanganan perjanjian itu, dilakukan Datuk Bandar Kajum dan Belanda di sebuah sampan bernama "Sagur" di sekitar muara sungai Bahilang. Adalah Datuk Idris Hood bersama Adnan Ilyas, Drs. Mulia Sianipar, Amirullah, Kasmiran, Djunjung Siregar, Mangara Sirait, Sjahnan dan O.K.Siradjoel Abidin yang membuat kertas kerja itu dan berusaha menggali sejarah berdirinya Kota Tebing Tinggi. Namun, sebagian besar tokoh ini sudah wafat, sehingga kalangan generasi muda merasa kesulitan untuk melacak akar historis daerah yang bergelar kota lemang itu. Salah satu di antara tokoh itu yang masih hidup adalah Mangara Sirait, mantan anggota DPRD Tebing Tinggi, yang kini bermukim di belakang LP Tebing Tinggi. Pertanyaan yang paling mendasar saat ini adalah, apakah nama daerah hunian dan tempat tinggal di sepanjang aliran sungai Padang dan sungai Bahilang itu sebelum nama "Tebing Tinggi" muncul dalam data sejarah?[5] Berikut adalah daftar kecamatan dan kelurahan di Kota Tebing Tinggi, Provinsi Sumatra Utara, Indonesia. Kota Tebing Tinggi terdiri dari 5 kecamatan dan 35 kelurahan dengan luas wilayah mencapai 31,00 km² dan jumlah penduduk sekitar 174.323 jiwa (2017) dengan kepadatan penduduk 5.623 jiwa/km².[1] Daftar kecamatan dan kelurahan di Kota Tebing Tinggi, adalah sebagai berikut: Kemendagri Kecamatan Jumlah Kelurahan Daftar Desa/Kelurahan 12.76.04 Bajenis, Tebing Tinggi 7 lbs Kecamatan Bajenis, Kota Tebing Tinggi, Sumatra Utara Kelurahan Bandar SaktiBeroholBulianDurianPinang MancungPelitaTeluk Karang 12.76.03 Padang Hilir, Tebing Tinggi 7 lbs Kecamatan Padang Hilir, Kota Tebing Tinggi, Sumatra Utara Kelurahan BagelenDamar SariDeblod SundoroSatriaTambanganTambangan HuluTebing Tinggi 12.76.01 Padang Hulu, Tebing Tinggi 7 lbs Kecamatan Padang Hulu, Kota Tebing Tinggi, Sumatra Utara Kelurahan Bandar SonoLubuk BaruLubuk RayaPabatuPadang MerbauPersiakanTualang 12.76.02 Rambutan, Tebing Tinggi 7 lbs Kecamatan Rambutan, Kota Tebing Tinggi, Sumatra Utara Kelurahan Karya JayaLalangMekar SentosaRantau LabanSri PadangTanjung MarulakTanjung Marulak Hilir 12.76.05 Tebing Tinggi Kota, Tebing Tinggi 7 lbs Kecamatan Tebing Tinggi Kota, Kota Tebing Tinggi, Sumatra Utara Kelurahan Badak BejuangBandar UtamaMandailingPasar BaruPasar GambirRambungTebing Tinggi Lama

0 Response to "Tebing Tinggi"

Posting Komentar

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *